Vegetarian merupakan pola hidup yang tidak mengkonsumsi daging, produk unggas, ikan dan produk turunannya. Mereka juga tidak mengkonsumsi telur dan susu. Pola hidup vegetarian merupakan saah satu upaya manusia untuk hidup menyelaraskan diri dengan alam.
Banyak yang beranggapan bahwa pola hidup vegetarian cenderung lebih sehat dan dapat mengindarkan diri dari penyakit yang mematikan seperti jantung koroner dan stroke. Dengan alasan bahwa makanan yang berasal dari produk hewani banyak mengandung kolesterol.
Ada beberapa alasan yang menjadikan seseorang memilih menjalani pola hidup vegetarian seperti alasan keyakinan agama, misalnya agama Budha, Hindu, dan Kristen Advent. Atau juga karena alasan kesadaran dan keinginan untuk tampil lebih awet muda. Bisa juga karena alasan kesehatan fisik dan kejiwaan.
Berikut ini adalah beberapa jenis/macam vegetarian:
1. Vegan
Merupakan kelompok vegetarian murni yang sama sekali tidak mengkonsumsi produk hewani. Bahkan mereka juga tidak mengkonsumsi yoghurt, madu, royal jeli dan produk turunan serangga. Mereka hanya mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
2. Vegetarian Lacto
Merupakan kelompok vegetarian yang tidak mengkonsumsi produk hewani tetapi tetap mengkonsumsi susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt.
3. Vegetarian Ovo
Merupakan kelompok vegetarian yang tidak mengkonsumsi produk hewani tetapi tetap mengkonsumsi telur.
4. Vegetarian Lacto-Ovo
Merupakan kelompok vegetarian yang tidak mengkonsumsi produk hewani tetapi tetap mengkonsumsi susu dan telur juga produk olahannya.
5. Vegetarian Pesco
Merupaka kelompok vegetarian yang tidak mengkonsumsi produk hewani tetapi tetap mengkonsumsi ikan dan produk turunannya.
6. Vegetarian Pollo
Merupakan kelompok vegetarian yang tidak mengkonsumsi daging merah (mamalia) tetapi masih diperbolehkan makan daging ayam, bebek, atau unggas lainnya.
Menjadi vegetarian bukan berarti dapat hidup aman tanpa resiko kesehatan. Kelompok vegetarian berresiko terkena anemia akibat kekurangan zat besi dan vitamin B12 yang berasal dari hewan. Disamping itu mereka juga kekurangan kalsium dan protein yang berfungsi dalam pertumbuhan. Oleh sebab itu anak-anak sebaiknya tidak menjadi vegetarian karena kekurangan protein terutama protein hewani dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Diingatkan sebaiknya seseorang memutuskan untuk menjalani pola hidup vegetarian adalah setelah masa pertumbuhannya selesai yakni setelah berusia 18 tahun. Begitu pun dengan olahragawan, bila ia menjadi vegetarian kemungkinan daya tahan tubuhnya menjadi berkurang. Karena makanan dari hewani juga memberi kekuatan bagi energi tubuh. Olahragawan yang vegetarian biasanya akan merasa lebih lemas dibanding yang bukan vegetarian.
Menu utama vegetarian adalah sayuran dan buah-buahan. Namun, tentu saja itu tidak cukup. Para vegetarian perlu suplemen (makanan tambahan) tertentu, untuk mengganti kekurangan bahan yang dibutuhkan tubuh akibat tidak mengonsumsi produk hewani. Terutama untuk bahan zat besi dan vitamin B kompleks. Suplemen didapatkan dari luar bahan makanan pokok. Namun, sejauh vegetarian tidak merasa mengalami gangguan dengan kesehatannya, tidak mengkonsumsi suplemen juga tidak menjadi masalah.
Perlu diingat bahwa hidup sehat tak cukup hanya dengan mengatur pola makan. Istirahat cukup, banyak minum air putih, olah raga rutin dan selalu berpikir positif juga menjadi kunci utama menjaga kesehatan kita. So, let’s keep our health! :D
0 komentar:
Posting Komentar